My Kaito Kid
Selasa, 04 Desember 2012
Sabtu, 10 November 2012
Makassar, 20 Juli 2009
Muhammad
Duta Ananda Lesmana
Aku
bahagia. Hari ini datang juga. Setelah 9 tahun pacaran dengannya—er sebenarnya
kalau gak di hitung kami pernah putus juga ntahlah kenapa kami bisa putus dan
berapalamanya aku gak tahu persis. Sudah lupakan itu. Hari ini aku akan
mengucapkan janji suci dengannya. Dia yang ku cinta. 9 tahun berpacaran
membuatku semakin mantap walau kami pernah punya mantan yang lain. Oke here it this. Aku akan meminangnya.
Jane
Putri Aulia
Alhamdulilah,
hari ini tiba juga. Hari ini, Aku akan menikah dengan cowok yang kurang lebih 9
tahun denganku. Kami pernah putus selama 1 tahun karena masalah yang tidak
penting. Duta terlalu sibuk dengan kegiatan pecinta alamnya yang ia bangun pada
saat aku dan dia kuliah di Universitas Hasanuddin. dia “memilih” untuk menemani
temannya yang hiportemia waktu ia dan teman-teman pecinta alamnya mendaki
gunung Jayawijaya sehingga acara lamaran kami batal saat itu. Aku marah tapi
tak bisa apa-apa karena aku terlalu sayang. Akhirnya pada saat tanggal jadian
kami yang ke 8 tahun aku menyuruh Sunny-sahabatku untuk mengatakan aku mau
putus.
contoh laporan
PRAKTIKUM
PETROLOGI
ACARA :
PENGENALAN MINERAL NAMA:
NURHAQ I A ANWAR
HARI/TGL : MINGGU/ 30 SEPTEMBER 2012 NIM :
D61111259
No
Sampel : 01
Warna :
Kuning
Kecokelatan
Pecahan : Concoidal
Belahan
: Tidak ada
Kilap
: Logam
Cerat
: Hitam
Kekerasan
: 3,5 - 4
Tenacity : Brittle
Bentuk
Mineral : Tetrahedral
Berat
Jenis : 4,2 – 2,3 gr/cm³
Derajat
Kejernihan : Opak
Kemagnetan
: Diamagnetik
Sistem
Kristal : Isometrik
Komposisi
Kimia :
(Tembaga Besi Sulfida)
Golongan
Mineral : Sulfida
Nama
Mineral : Kalkopirit
Keterangan :
Warna dari mineral ini
adalah kuning kecoklatan. Mineral ini tidak mempunyai pecahan dan belahannya
adalah concoidal, dimana pecahannya seperti kulit bawang. Kilapnya adalah kilap
logam serta warna mineral dalam bentuk bubuk adalah putih. Kekerasan dari
mineral ini adalah 3,5 – 4 Skala Mohs yang dibuktikan dengan kawat tembaga.
Sifat dalam mineral ini adalah Brittle yaitu mudah hancur jika dipukul dengan
palu dan menjadi bubuk. Bentuk mineral ini melembar dengan berat jenis 4,2 –
4,3
³. Derajat kejernihan dari mineral ini
ialah Opak karena mineral tersebut sukar atau tidak dapat mentransmisikan
cahaya yang masuk ke dalam mineral tersebut. Kemagnetan dari mineral ini ialah
diamagnetik atau mineral tidak tertarik oleh gaya magnet. Sistem kristal mineral
ini adalah isometrik. Komposisi kimia mineral ini adalah
(Tembaga Besi Sulfida). Golongan mineral ini
adalah sulfida. Jadi mineral ini bernama Kalkopirit.
Kalkopirit mineral
ini merupakan salah satu jenis mineral sulfida yang terbentuk dari persenyawaan
unsur Cu ,Fe dan S yang terjadi karena proses hidrotermal,yang mana magma yang
berupa unsur volatil berupa gas dan uap yang mengandung unsur S , Fe, dan Cu
tersebut bereaksi dengan unsur yang berasal dari larutan hidrotermal.
Kalkopirit berasosiasi dengan pyrit, spalerit dan emas.
Dengan keberadaan yang sangat melimpah
di alam, Kalkopirit menjadi sumber utama dalam memperoleh tembaga dengan
persentase 80% dari ekstraksi tembaga di dunia. Kalkopirit juga menghasilkan
produk sampingan, yaitu emas dan perak.
Referensi
:
-
Simon
& Schuster’s Guide To Rocks and Minerals oleh Martin Prinz, George Harlow
dan Josep Peters
-
Batuan
dan Mineral oleh Ir. Doddy Setia Graha
-
Penuntun
Praktikum Mineralogi
ASISTEN PRAKTIKAN
(ANDI
MAHSYAR) (NURHAQ
I A ANWAR)
Pulau Selayar
Kabupaten Kepulauan Selayar (dahulu Kabupaten Selayar, perubahan nama berdasarkan PP. No. 59 Tahun 2008) adalah sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Ibu kota kabupaten Kepulauan Selayar adalah Kota Benteng. Kabupaten ini memiliki luas sebesar 10.503,69 km² (wilayah daratan dan lautan) dan berpenduduk sebanyak 123.283 jiwa. Kabupaten Kepulauan Selayar terdiri dari 2 sub area wilayah pemerintahan yaitu wilayah daratan yang meliputi kecamatan Benteng, Bontoharu, Bontomanai, Buki, Bontomatene, dan Bontosikuyu serta wilayah kepulauan yang meliputi kecamatan Pasimasunggu, Pasimasunggu Timur, Takabonerate, Pasimarannu, dan Pasilambena.
Kami ke pulau Selayar dalam Rangka Fieldtrip Mikropaleontologi yang dilaksanakan dari tanggal 1 November hingga 4 november 2012. kami memulai perjalanan dari kampus tercinta Universitas Hasanuddin pada pukul 00.00 kamis dini hari. mengapa kami memutuskan memulai perjalanan pada malam hari ? karena bisa sampai di Bira pukul 6 pagi dan dapat melanjutkan perjalanan dengan kapal feri pada pukul 8.
alhamdulilah saya dan rombongan sampai di Bira saat adzan subuh berkumandang. kami menunggu kapal feri hingga jam 11 siang. berikiut ada cuplikan foto di atas kapal feri. CEKIDOT...........
Globorotalia tumida (Brady, 1877)
Classification: Biota > Chromista (Kingdom) > Harosa (Subkingdom) > Rhizaria (Infrakingdom) > Foraminifera (Phylum) > Polythalamea (Class) > Globigerinida (Order) > Globorotalioidea (Superfamily) > Globorotaliidae (Family) > Globorotalia (Genus)
| Status | accepted | |||||||||
| Record status | Checked by Taxonomic Editor | |||||||||
| Rank | Species | |||||||||
| Parent | Globorotalia Cushman, 1927 | |||||||||
| Synonymised taxa | Pulvinulina menardii var. tumida Brady, 1877 | |||||||||
| Sources |
basis of record: B. K. Sen
Gupta, L. E. Smith, and M. L. Machain-Castillo. 2009. Foraminifera of
the Gulf of Mexico, Pp. 87–129 in Felder, D.L. and D.K. Camp (eds.),
Gulf of Mexico–Origins, Waters, and Biota. Biodiversity. Texas A&M
Press, College Station, Texas. [details] context source (Deepsea): Intergovernmental Oceanographic Commission (IOC) of UNESCO. The Ocean Biogeographic Information System (OBIS), available online at http://www.iobis.org/ [details] | |||||||||
| Environment | marine | |||||||||
| Distribution | Guam [details] Gulf of Mexico [details] New Zealand Exclusive Economic Zone [details] North Pacific [details] South Pacific [details] | |||||||||
| Links | To Biodiversity Heritage Library (14 publications) To Encyclopedia of Life To ITIS | |||||||||
| Images |
|
Langganan:
Postingan (Atom)